![]() Sejak awal tahun ajaran kami sudah menanam benih bunga matahari yaitu tepatnya bulan Juli. Setelah menunggu kurang lebih tiga bulan, akhirnya bunga matahari bermekaran satu per satu sehingga kami bisa menikmati keindahan kebun bunga matahari. Selama kurang lebih satu bulan, bunga matahari mekar dengan indahnya hingga akhirnya kelopaknya mulai rontok, dan kepala bunganya mulai merunduk. Hal ini menandakan bahwa biji bunga mataharinya sudah berbobot berat dan memasuki tahap siap dipanen.
Momen ini dimanfaatkan oleh siswa-siswa SD Sekolah Alam Cikeas untuk memanen biji bunga matahari bersama-sama. Siswa memotong tangkai bunga matahari yang telah merunduk, lalu mereka duduk bersama-sama dalam sebuah kelompok. Mereka bekerja sama memipil biji Bunga matahari atau yang biasa disebut koaci. “Ibu, koaci ternyata dari bunga matahari ya?” “Ibu, ini bisa langsung di makan tidak?” “Pak, dari satu bunga nanti bisa jadi ratusan bunga pak?” “Bu, koaci yang dibeli di ****mart kalau ditanam bisa berbunga tidak?” Keriuhan tanya jawab berlangsung sambil siswa-siswa memipil biji bunga matahari, disitulah materi pelajaran pun disisipkan oleh para fasilitator. Leave a Reply. |
EventsWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
November 2019
Categories |
15/11/2019
0 Comments