




Yang Berbeda di MPLS SMA Sekolah Alam Cikeas
Tahun ajaran baru 2018/2019 telah dimulia. Satu minggu yang lalu para siswa, guru bahkan orangtua semua disibukan dengan momen awal tahun ajaran baru yaitu kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Ketentuan MPLS untuk tahun ajaran ini masih mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 18 Tahun 2016
Secara umum pelaksanaan MPLS tahun ini sudah semakin baik dibanding tahun-tahun sebelumnya, hal ini terkait perhatian pemerintah terhadap peristiwa-peristiwa kurang baik yang terjadi pada kegiatan MPLS atau MOS pada tahun-tahun sebelumnya.
Yang terlihat di tahun ini, pelaksanaan MPLS secara keseluruhan dipantau oleh pihak guru, sehingga tidak terjadi tindakan-tindakan yang cenderung otoriterisme senioritas. Seragam atau atribut aneh juga sudah tidak lagi terlihat pada MPLS tahun ini. Apresiasi setingg-tingginya untuk pemerintah yang terus dan semakin peduli terhadap implementasi pendidikan yang tepat di sekolah-sekolah di Indonesia.
Lantas apa yang berbeda di kegiatan MPLS SMA Sekolah Alam Cikeas.
Dari rentetan kegiatan MPLS SMA 2018/2019 yang berlangsung dari tanggal 17-20 Juli 2018, ada beberapa kegiatan yang dirancang khas khusus untuk calon siswa-siswi SMA Sekolah Alam Cikeas,di antaranya :
- Siaturahim dan Berjejaring
Pada hari pertama pelaksanaan MPLS, seua warga sekolah termasuk siswa-siswa SMA Sekolah Alam Cikeas melakukan kegiatan Halal Bil Halal atau silaturahim dengan sesame warga sekolah. Pada momen ini, anak-ana diberikan tantangan sekaligus kesempatan berjejaring dengan para leader dan decision maker yg ada di sekolah (Direktur, Para Kepala Divisi dan Kepala Sekolah).
Setiap dari mereka mendapat kesempatan untuk memperkenalkan diri dan meminta akses komunikasi kepada minimal lima leaders di sekolah untu kemudian menawarkan kolaborasi pada proyek-proyek yang anak mereka lakukan selama berada di SMA Sekolah Alam Cikeas.
- Berkenalan dengan Tokoh Masyarakat Sekitar
Di hari kedua, seletah pagi dan siang hari mengikuti rentetan kegiatan di lingkugan internal sekolah bersama para mentor, sore harinya siswa kembali mendapat tantangan dan kesempatan untuk menjumpai para leader (tokoh masyarakat) di sekitar sekolah. Mereka mendapat tantangan untuk mencari, menghampiri, bersilaturahim dan berkenalan dengan ketua RT yang berada terdekat dengan wilayah sekolah. Hal ini dilakukan untuk persiapan kolaborasi dengan masyarakat yang akan mereka lakuakan di beberapa proyek mereka kedepan.
- Students-Parents Commitment
Di hari terahir pelaksanaan MPLS, kami mengundang semua orangtua untuk hadir dan duduk bersama semua siswa untuk kemudian mendapat kesempatan secara bergiliran untuk berbicara di depan terkait harapan sebagai orangtua kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan ungkapan terimakasih dan komitmen siswa untuk berjuang di sekolah dengan optimal untuk mencapai tujuan bersama. Dengan agenda tersebut kami berharap terbangun sebuah mindset pada setiap siswa bahwa : belajar tidak hanya pada saat bersama guru, tetapi mereka bisa belajar dan berkolaborasi dengan banyak orang untuk menunjang proses belajar dan pengembangan potensinya. (Hupron.F)