Indonesia merupakan rumah bagi berbagai suku dan budaya nusantara, mulai dari Papua di timur hingga Aceh di bagian barat. Salah satu diantaranya adalah suku dan budaya Betawi, suku asli penduduk Jakarta. Suku ini menyebar di daerah Jakarta mulai dari pesisir utara Jakarta hingga Bojong Gede di selatan, dan Tangerang di barat hingga Bekasi di timur.

Siswa-siswi kelas 3 SD Sekolah Alam Cikeas berkesempatan belajar budaya di museum Betawi Setu Babakan Jakarta Selatan pada Kamis, 6 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran keanekaragaman suku dan budaya di Indonesia. Museum ini dipilih karena budayanya yang unik sehingga siswa dapat mengenal lebih mendalam tentang suku Betawi.

Sejenak sampai di pelataran museum, mereka langsung disambut dengan ramah oleh pemandu wisata. Siswa diarahkan untuk berbaris dengan rapi. Pemandu wisata memberi aba-aba dan membacakan tata tertib saat kunjungan, lalu mereka disilakan masuk ke museum.

Kegiatan pertama yang mereka pelajari adalah workshop tari. Jenis tarian yang mereka pelajari adalah tari Sirih Kuning. Tarian ini menggambarkan keakraban antara siswa laki-laki dan perempuan. Mereka menari bersama-sama dengan gembira.

Selanjutnya mereka mengikuti kegiatan workshop membuat es selendang mayang yang legendaris. Es ini terbuat dari campuran tepung beras dan sagu aren yang dimasak hingga mengental. Kemudian disajikan dengan gula merah dan santan. Rasa Manis dari gula merah dan gurih dari santan membuat nikmat minuman ini.

Tak hanya minuman, makanan khas Betawi juga mereka pelajari, misalnya kue cucur, putu mayang, bir pletok, kembang goyang, dodol, dan yang tak kalah enaknya adalah soto Betawi. Hidangan ini hampir ada pada setiap acara perjamuan di daerah Betawi.

Selain makanan mereka juga belajar tentang pakaian daerah suku Betawi, yaitu kebaya encim yang dipakai oleh kaum wanita; dan baju sadari atau pangsi yang dipakai oleh kaum laki-laki. Keduanya cukup kontras jika dipadukan dengan pakaian pengantin yang bernama Dandanan Care Haji untuk pengantin pria dan Dandanan Care Cine untuk pengantin wanita. Pakaian ini merupakan hasil perpaduan antara budaya, Arab, dan Barat.

Selain pakaian adat, anak-anak belajar tentang gambang kromong yang merupakan seni tradisional khas Betawi. Seni tradisional ini me,rupakan sejenis orkes yang memadukan alat-alat musik gamelan dengan alat-alat musik Tionghoa, seperti sukong, ehyan, dan kongahyan. Gambang kromong diambil dari nama dua buah alat perkusi, yitu gambang dan kromong. Kesenian ini biasanya tampil pada acara pernikahan masyarakat Betawi.

Terakhir mereka belajar tentang rumah adat suku Betawi, yaitu Rumah Kebaya. Rumah ini ternyata terinspirasi dari bentuk pakaian tradisional kebaya. Ciri khasnya ada pada desain atap yang menyerupai lipatan kebaya. Rumah ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu area umum, seperti ruang tamu dan teras, serta area pribadi yang terdiri atas kamar, ruang makan, dan dapur.
Hal terpenting dari pembelajaran ini adalah bahwa budaya merupakan identitas suatu bangsa yang menjadi ciri khas suatu negara. Oleh karena itu, Kita sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya menjaga budaya bangsa. Semangat generasi penerus bangsa.